Rekrutmen BPJS Kesehatan 2018 (Tahap Ketiga sampai Tahap Terakhir)

by - June 04, 2019

Bagi kalian yang belum sempat membaca Tahap Pertama, bisa baca disini : Rekrutmen BPJS Kesehatan 2018 (Tahap Pertama : Apply Online)

Bagian kalian yang belum sempat membaca Tahap Kedua, bisa baca disini : Rekrutmen BPJS Kesehatan 2018 (Tahap Kedua : Psikotes)

Source : google



Setelah selesai psikotes utama ada jeda istirahat Sholat Jumat. Sembari laki-laki muslim jumatan, yang perempuan tetap didahulukan untuk antri wawancara psikolognya. Di sini aku inget banget diwawancara sama psikolog namanya Ibu Andromeda, wajahnya mirip sama dosen di kampus, Ibu Siti Anisah.






Awalnya sempet takut banget wawancara sama psikolog, takut kalau ketahuan bohong atau jawab ngasal haha Pertama-tama disuruh perkenalan diri, terserah sebebasnya mau memperkenalkan apa. Bisa keluarga, diri sendiri, pengalaman organisasi, pertemanan, hobi. Nantinya psikolog yang biasanya bakal tanya berdasarkan kalimat terakhir kita (tanpa kita duga). Ga bisa dijelasin secara spesifik sih ini, yang jelas harus jujur dalam bercerita. Karena kalau kamu bohong, psikolog bakal tau, taunya gimana ya kita ga tau haha Jatuhnya jadi kayak konseling gitu deh, curhat colongan.




Aku sempet ditanya yang intinya cara memecahkan masalah atau konflik sewaktu di organisasi, kemudian masalah hubungan pertemanan, rencana ke depan. Terus diakhir wawancara, psikolog ngasih selembar kertas teks bacaan agak panjang, inti dari isi teksnya adalah kita dihadapkan pada 2 (dua) kejadian dalam waktu yang bersamaan, terus disuruh pilih lebih milih yang mana dan berikan alasannya.




Isi teksnya kurang lebih kayak gini, ceritanya kita diterima kerja di perusahaan asing yang penghasilannya sebulan bisa sampai 50 juta dan akan tandatangan perjanjian, ga bisa reschedule, ga bisa diwakilkan. Sementara diwaktu yang sama, Ibu kita kecelakaan sampai mengharuskan dioperasi dan butuh tandatangan persetujuan tindakan operasi dari kita, yang mana hanya kita satu-satunya anggota keluarga yang tinggal dengan Sang Ibu. Selesai deh wawancaranya.




Selang hampir seminggu, tepatnya tanggal 27 Desember 2018 waktu aku lagi karaoke sama temen-temen, ada telpon dari nomor ga dikenal. Aku angkat dan ternyata dari orang BPJS Kesehatan, yang bersangkutan bilang kalau aku lolos ke tahap selanjutnya dan harus hadir ke Kantor BPJS KC Sleman tanggal 28 Desember 2018 untuk wawancara user. Aku juga bingung kenapa malah di KC Sleman, padahal domisiliku lebih deket ke KC Yogyakarta.




Tanggal 27 malam aku ngebut buka laptop buat belajar, dan akhirnya aku menemukan channel youtube yang sangat sangat sangattt bermanfaat, yaitu Eza Hazami👍, nih aku kasih linknya. beliau adalah HRD kekinian dari PT. Mandom, kalian cari tau sendiri lah ya perusahaan apa itu. Aku pun juga baru tau setelah kenal channel dan instagram Bang Eja ini. Dan kalian harus bener-bener subscribe channel dan follow instagramnya (klik disini!), karena bener-bener T.O.P, sangat-sangat bermanfaat. Ga bakalan rugi!




Lanjuuut... Tiba hari H, ada sekitar 15 orang yang hadir. Kita antri dipanggil untuk wawancara. Pewawancara ada 3 (tiga) orang tapi tetap berhadapan satu-satu, ga sekaligus 3 (tiga) pewawancara. Aku dapet giliran agak siangan, lebih tepatnya urutan 2 (dua) dari terakhir. Sebenernya aku ga tau sama sekali yang ngewawancarai aku tu siapa, jabatannya apa. Yang pertama, aku diwawancara oleh (yang ternyata adalah) Kabid SDM UKP. Disuruh perkenalan diri, kenapa pilih BPJS, apa yang aku ketahui tentang BPJS, hobinya apa.




Yang kedua, aku diwawancara oleh (yang ternyata adalah) Kabid Kepesertaan. Ini ditanya lebih ke pertanyaan teknis, kayak pemecahan masalah dari suatu kasus, ditanyain juga apa yang aku ketahui tentang BPJS Kesehatan. Dan yang terakhir diwawancara oleh (yang ternyata adalah Kabidku sendiri) Kabid Perluasan Peserta. Disini aku perkenalan diri (sudah pasti), kemudian ditanya semisal kalau lolos posisinya ga sesuai sama yang dilamar gimana, suka kerja di dalam ruangan atau luar ruangan, bisa bawa motor atau mobil enggak, motivasi hidupnya apa. Selesai, habis itu pulang deh.




Ga lama dari wawancara user, malam tanggal 30 Desember 2018 aku dapet telpon dan alhamdulillah aku lolos. Terus tanggal 2 Januari 2019 disuruh ke kantor buat dikasih arahan sekaligus tandatangan perjanjian kontrak. Dan semenjak itu, aku resmi jadi PTT di BPJS Kesehatan KC Sleman untuk posisi Relationship Officer (RO) he he he he Dan sampai tulisan ini dibuat, berarti aku udah + 6 (enam) bulan kerja di BPJS Kesehatan.




Berdoa aja, semoga akhir tahun 2019 ini ada bukaan lowongan BPJS Kesehatan lagi. 

You May Also Like

54 comments

  1. Kak, mau tanya jika pengumuman lolos atau tidaknya untuk tahap 1 apakah harus dilihat dikantor cabang bpjs yg dilamar langsung ato Ada pemberitahuan via email?
    Berdasarkan pengalaman kakak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau berdasarkan pengalamanku, lihat di kantor BPJS Kesehatannya. Sebisa mungkin apply kantor BPJS Kesehatan sesuai domisili, karena BPJS Kesehatan setau aku udah ga buka untuk posisi pegawai tetap

      Delete
    2. kak fatchiyah, izin bertanya kalau kakak ngeapply bearti lewat online dan ke kantor yg kakak lamar juga yaa? itu memang prosedurnya seperti itu atau inisiatif kakak untuk apply juga ke kantornya?

      lalu kak izin bertanya juga untuk lokasi yang dilamar, itu sesuai minat atau seharusnya sesuai domisili?

      Delete
  2. Replies
    1. Soalnya saya juga lagi ikutan CPNS, jadi takutnya ditengah2 saya resign

      Delete
    2. Kontraknya 1 tahun. Jika ditengah jalan resign, ada pinalty nya

      Delete
  3. Aku nau nanya, kan aku daftar di bpjs juga, ditutupnya tanggal 8 desember td, kira-kira ngecek ke kantor bpjs nya buat mastiin lulus administrasi atau enggak itu berapa hari ya setelah kita apply lamaran online?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kebetulan saya juga daftar yg penutupannya tgl 8 itu. Info lulus atau nggknya malah lewat telpon, tadi sore baru ditlpon sama panitia pelaksananya, ngabarin kalo saya diundang buat ikut tes psikotes. Saya daftar di wilayah Jawa Barat.

      Delete
    2. Iya ternyata lewat telpon ya hehe. Aku juga sore tadi di telpon. Aku daftar di wilayah kalimantan selatan.

      Delete
    3. Kok aku belum ada ya di Sulawesi Selatan :(

      Delete
    4. Aku kmren sore juga di telpon tapi katanya utk rincian tempat dan waktu akan di kirim lewat email. Tp akkk sampe skrg emailnya belum masuk ya. Apa ada yg sama kasusnya?

      Delete
  4. Kak kalo RO itu kerjanya ngapain aja?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lebih banyak berhubungan sama pihak badan usaha terkait BPJS Kesehatan segmen PPU (Pekerja Penerima Upah).

      Delete
    2. Hai kak . Salam kenal . Aku mau nanya nih . Kalau posisi RO wajib ada kendaraan ya kak? Kalau misal lulus tapi ada kendala kendaraan apakah ada solusi dari bpjs nya kak? Boleh infonya kak kalau kakak tahu . Terima kasih banyak kak . Sukses selalu

      Delete
  5. Aku mau nanya lagi, saat tes, pakaiannya gimana ya? Apakah seperti biasa, hitam putih? Dan saat sebelum psikotes kita nggak ada kartu pesertanya kan atau nanti pas sampai tempat kita bakal registrasi? Maaf banyak bertanya, mohon bantuannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau waktu psikotes itu pakaiannya hitam putih. Iya, seingetku yg tahun lalu ga ada kartu peserta, jd cm ngeliat nama kita di papan, hapalin kita nomor urut berapa. Nanti masuk ruangannya, duduk sesuai nomor urut itu.

      Delete
    2. Kamu udah dapat pengumuman

      Delete
    3. Nomor urutnya itu liatnya dimana? Kantor cabang bpjsnya ya atau pas di lokasi tes? Mohon maaf ya banyak nanya.

      Delete
    4. @to another anonim hehe Iya, aku ditelpon kemarin sore buat ikut psikotes hari sabtu.

      Delete
    5. Nomor urutnya lihat pas di lokasi psikotes.

      Delete
    6. Pas psikotes apa perlu bawa laptop? Hehe

      Delete
    7. Ga perlu, cukup bawa alat tulis aja

      Delete
  6. Kak mau tanya, nanti setelah 1 tahun kontrak apa bisa di perpanjang lg arau untuk jadi pegawai tetap itu ap bisa? Trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa diperpanjang lg kalau memang ada tawaran dr SDM. Hanya bs diperpanjang 1x untuk 1 tahun lagi. BPJS Kesehatan setau aku udah ga buka untuk posisi pegawai tetap, jadi selalu bukaannya untuk status PTT

      Delete
    2. Kak aku lulus psikotes. Besok wawancara user. Doakan yahh.. Makasih cerita2nya kak jadi ada gambaran..

      Delete
    3. Kak daftar untuk ptt wilayah mana yaa ?, soalnya saya juga lagi nunggu hasil psikotes

      Delete
  7. Kayaknya bu siti anisah dosen saya juga kak. Hehe hukum uii ya kak.. kebetulan sy lolos adms KC sleman.. btw RO itu kerjaannya ngapain aja kak? Kunjungan sama badan hukum itu satu tim atau sendirian kak? Kelukot atau dakot aja. dan maaf agak lancang kira" gajinya bekisar berapaan ya kak

    ReplyDelete
  8. Kak, berarti setelah 1x perpanjangan selanjutnya gabisa diperpanjang lagi kontraknya dong apa gimana

    ReplyDelete
  9. Kak, iview psikologi itu yang lolos psikotest atau gmna ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Enggak, itu 1 rangkaian. Jadi psikotes & interview psikolog

      Delete
  10. Kak, saya numpang nanya. Apa emang bener-bener ga ada sama sekali untuk pengangkatan sebagai karyawan tetap?
    Kalo dari lingkungan kakak sendiri cabang sama bagaimana, apakah memang semua pegawai dalam masa kontrak semua?

    Saya jadi ragu nih buat apply. Kebetulan ditanggal ini sih saya barusan test psikotes dan interview dengan pihak psikotesnya sendiri.

    Terima kasih banyak ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya. Sejauh yg saya tau, memang bpjs kesehatan ga bukaan lg untuk pegawai tetap, hanya PTT aja, dan sepertinya ya hanya PTT, ga dari PTT trs diangkat jd pegawai tetap. Terakhir rekrutmen pegawai tetap itu 2016 kalau ga salah.

      Delete
  11. Kakak apa msh jd pegawai ptt di bpjs?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sudah ada yg ikut psikotest belum?

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
  12. Assalamu'alaikum kaka. Lusa aku wawancara user. Dari awal lulus administrasi aku belajar berdasarkan blog kk. Dan alhamdulilah bisa ngerjainnya. Aku mau bertanya, sehabis wawancara user ini apa masih ad proses nya lagi? Seperti tes kesehatan dll. Atau lansung penerimaan dan pengarahan kontrakk. Terimakasih kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam. Wah selamat yaa. Kalau udah wanser dan emang ada pengumuman klo lolos, stlh itu biasanya ttd perjanjian kontrak.

      Delete
  13. Kak, ngambil penempatan mana? Dan kk dijadwalkan inv user hari apa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
  14. Assalamualaikum kak..
    Insha allah besok saya wawancara user, saya dipilih pada posisi staff penagihan dan keuangan..
    Kalau boleh saya tau jobdesk di staff penagihan dan keuangan itu apa saja ya kak?

    ReplyDelete
  15. Kak mau nanya telekolekting bpjs kesehatan itu kerjaannya ngapain aja??

    ReplyDelete
  16. Mau tanya setelah ttd pk, ada pelatihannya ngga? Kalo ada Boleh dong share pelatihannya seperti apa?

    ReplyDelete
  17. Yg diterima 3 doang dr 7 calon wanser huft. Pupus sudah harapan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kami di kalsel yg lolos wanser 13 dari 30. Dan aku masuk 17 orang lainnya 😢😢😢.

      Delete
    2. Senin besok kan ya pengumumannya? Klo ga dihub/udh lewat hr senin brrti tdk lulus :(

      Delete
  18. Kak suka dukanya jadi RO apa si??? Aku juga keterima di bagian ro tapi masi galaw berattt

    ReplyDelete
  19. Pengalaman wanser; Tidak enaknya jd peserta terakhir di wawancara itu dilakukan secara tidak adil. Jd aku wkt dipgl wawancara user itu disuruh dtg jam 8 pagi,tp mulainya jam 10an krn kepala cabangnya yg lelet.jd hampir setiap peserta yg diwawancarai itu sekitar 40-60m.
    Smpai ada yg drama nangis2 pd saat wawancara. Dan sy sempat bertanya 'knp nangis?' katanya 'biar keterima gitu,saya buat2 cerita ttg keluarga yg sakit dan berhub dg bpjs' dalam hatiku,gila smpai gitunya.
    Berhubung hari itu hari jumat,mka kami disuruh istrht dulu dan menunggu smpai selesai jumatan. Singkat crta tersisa 4 orang yg belum masuk wawancara,eh si kepala cabangnya keluar dan menuyuruh anggotanya untk menggantikan dirinya dong. Nasib sisa pesertanya gimana? Tetap diwawancara tetapi hnya 5m doang,dan yg mewancarai itu mulai kelihatan capek/santai/tdk profesional krn kepala cabangnya sdh keluar dan tidak tertarik sm sisa peserta yg ada. Alhasil dr kami ber4 tdk lulus. Sungguh itu perlakuan tdk adil bgt.
    Dan yg lulus itu peserta yg masuk sblm jumatan dan mendapat kesempatan wawancara dg kepala cabangnya dongg dan salah 1nya yg drama nangis gtu pdhal ceritanya fake. Omg.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha, aku juga. Kami diwawancara dua kali. Pertama 30 menitan sama kepala bagian apaa gitu. Yg kedua sama kepala cabang. Lama wawancara sama kepala cabang beda-beda dan aku yang paling bentar, cmn beberapa menit. Disitu aku udah ngerasa kayak memang udah dianggap gak layak dan kepala cabangnya males wawancara aku. Mungkin karena hasil wawancara pertama aku kurang baik. 😢😢 Merasa tertusuk sekali rasanya karena yang lain diwawancara agak lama, aku doang yang bentar. Berasa langsung tertendang gitu aku huhuu. Peserta lain natap aku aneh, karena satu-satunya yang paling bentar wawancaranya. Disitu aku sudah mulai galau, gak bisa ngobrol lagi sama peserta lain 😢😢😢. Apa gak bisa ya basa basi gitu dilamain walaupun bakal ditolak. Ini kayak keliatan banget sama yg lain dr awal udah ketauan bakal gak lolos. 😢😢😢😢 Maaf curhat. Doakan aku dapat kerjaan yang lebih baik yaaa. Yang lain juga semangaat. 💪💪

      Delete
  20. kak sekarang masih kerja di bpjs kesehatan gak ??

    ReplyDelete